Rabu, 11 April 2012

UJIAN PRAKTIK BIOLOGI

UJIAN AKHIR PRAKTIK BIOLOGI
MTs MADARIJUL HUDA KEMBANG
Tahun Pelajaran 2011/2012
 

Nama          :                                               No. Absen  :
Kelas :                                               Praktik        : Penanaman Generatif
 

Nama Tanaman  :
                                                CABE RAWIT PADA POLYBAG
-----------------------------------------------------------
Pembibitan          :
  1. Pilih buah cabai yang sehat, lebih besar dari yang lainnya dan matang sempurna. 
  2. Buang bagian pangkal dan ujungnya. 
  3. Sayat bagian buah yang tersisa, kemudian ambil bijinya. 
  4. Jemur ditempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama tiga hari.
5.       Langkah berikutnya adalah menyemai benih yang sudah kering untuk dijadikan bibit. Kegiatan menyemai ini diawali dengan merendam benih dengan air hangat selama kurang lebih 30 menit.
6.       Benih yang masih mengapung setelah sehari semalam direndam harus dibuang, karena benih tersebut pertumbuhannya tidak akan maksimal. Untuk benih yang tenggelam bungkus dengan kain basah dan biarkan sehari semalam lagi. Keesokan harinya benih baru disemaikain.
7.       Persemaian harus disiapkan bersamaan dengan kegiatan merendam benih. Media yang digunakan berupa tanah gembur yang dicampur pupuk kandang yang sudah matang dengan perbandingan sama banyak. Masukan media persemaian ke dalam plastik es yang diameternya 3-5 cm dan untuk tingginya cukup 6 cm saja (atau bisa disesuaikan). Selanjutnya, semaikan benih satu per satu. Atasnya tutup dengan media, tipis saja, supaya benih tidak terlihat. Selama benih belum tumbuh kondisi media harus selalu lembab dan waspada terhadap pencurian benih yang dilakukan semut atau serangga lainnya. Benih siap untuk dijadikan bibit dan dipindahtanamkan apabila sudah memiliki empat helai daun sempurna.
Media Tanam     :
Media yang digunakan terdiri dari tanah gembur atau top soil, kompos, dan sekam padi dengan perbandingan volume sama banyak. Aduk ketiga bahan tadi sampai tercampur rata, kemudian masukan ke pot atau polybag yang memiliki diameter minimal 30 cm.
Penanaman                   :
  1. Buat lubang persis di tengah-tengah media, kira-kira lebih besar sedikit dari ukuran media bibit. 
  2. Buka plastik bibit dengan cara merobeknya. Saat merobek plastik harus berhati-hati jangan sampai merusak media dan mengakibatkan banyak akar yang terputus. 
  3. Masukan bibit ke lubang yang telah dibuat. 
  4. Tutup media bibit dengan media bekas pembuatan lubang, lalu ratakan. 
  5. Siram media tanam dengan air biasa sampai kebas. 
Pemeliharaan      :
  1. Penyiraman dilakukan secara rutin, setiap pagi dan sore hari. Kegiatan ini tidak perlu dilakukan apabila cuaca hujan atau tanaman dikocor dengan MOL. 
  2. Mulai umur 7 hari sampai keluar bunga tanaman dikocor menggunakan MOL Keong Mas dengan dosis dua gelas/ember air. Setiap tanaman cukup diberi satu gelas dan diulang seminggu sekali. 
  3. Sejak tanaman berbunga sampai habis masa panen pengocoran tanaman menggunakan MOL Rebung Bambu dengan dosis dan cara pengaplikasian sama seperti di atas. Mengenai pembuatan MOL diuraikan di bawah. 
  4. Penyemprotan menggunakan Effective Microorganisme (EM) atau bisa juga dengan cairan MOL tadi setiap lima hari sekali dengan dosis dua sdm/liter air. 
  5. Perempelan daun-daun tua, bunga pertama dan seluruh tunas yang keluar dari ketiak daun di bawah percabangan pertama. 
  6. Pencabutan tanaman liar atau rumput yang tumbuh di media tanam sekaligus dengan mengemburkan medianya. 
  7. Jika terjadi tanda-tanda serangan hama atau penyakit, untuk menanggulanginya, lakukan dengan menyemprotkan pestisida organik.
Panen                   :
Umur panen cabai biasanya 7090 hari tergantung varietasnya, yang ditandai dengan 60% cabai sudah berwarna merah. Untuk dijadikan benih maka cabai dipanen bila buah sudah menjadi merah semua. Setelah panen pertama, setiap 34 hari sekali dilanjutkan dengan panen rutin. Tanaman cabai dapat dipanen terusmenerus hingga berumur 67 bulan. Cabai yang sudah berwama merah sebagian berarti sudah dapat dipanen. Ada juga petani yang sengaja memanen cabainya pada saat masih muda (berwarna hijau). Pemetikan dilakukan dengan hatihati agar percabangan/tangkai tanaman tidak patah. Kriteria panen saat ukuran cabai sudah besar, tetapi masih berwama hijau penuh.

Nilai  :        Uraian Penilaian :
                                                          Mengetahui :
                                                          Pengampu


                                                          Ali Mahfudh

Artikel Terkait