Senin, 21 Januari 2013

RAHASIA DIBALIK TULISAN MIRING / MAKNA GANDUL

      Zaman semakin maju tegnologi pun semakin canggih, tapi ditengah-tengah peradaban yang serba modern ini masih ada lembaga pendidikan yang masih melestarikan peradaban kuno. Di antaranya makna gandul yang mempunyai karakteristik unik yaitu dengan ditulis miring, lain dengan tulisan biasanya yang ditulis mendatar. Tulisan miring ini menjadi karakteristik pondok pesantren karena biasanya yang membiasakan adalah pesantren. Tapi Madrasah Tsanawiyah Madarijul Huda pun juga menerapkan metode ini.

Nah... sekarang bagaimana dengan tulisan miring ini sendiri...??? apakah punya rahasia tertentu  dimana selain tulisan miring ada tulisan unik lagi yaitu tulisan china yang ditulis vertikal.

Masih tidak asing ditelinga kita istilah ma'na gandul, yang biasa digunakan untuk mengkaji kitab-kitab kuno ( kitab salaf ). Alhamdulillah sampai sekarang di MTs kita ini masih melestarikan kebudayaan yang konon dirintis oleh para walisongo ini. Nah… sekarang mari kita ketahui mengenai rahasia dibalik ma’na gandul yang biasa ditulis miring. Dan sebelumnya, kita kenal terlebih dahulu tulisan yang ditulis horizontal dan vertical. Di Indonesia dan mayoritas Negara menulis dengan model horizontal, di Jepang tulisan ditulis dengan model vertical, tidak mau kalah uniknya, di Indonesia bagian Jawa menulis model miring. Selain bentuknya yang unik dan antic so [pasti ada hikmah dan rahasia dibalik itu, diantaranya : “Dengan makna miring kita mengetahui secara otomatis kosakata-kosakata dan tarkib (struktur kalimat)”. Berbeda jika dalam mengartikan tulisan arab dengan menterjemah secara keseluruhan (totalitas). Mulai sekarang marilah kita lestarikan makna gandul / makna jawa yang merupakan kurikulum kuno. Terus bagaimana dengan kurikulum sekarang…??? Bahkan dengar-dengar aka nada lagi kurikulum baru. Intinya kita tetap memakai kurikulum yang ditetapkan pemerntah namun tetap melestarikan / mengabadikan kurikulum kuno (makna gandul).

Artikel Terkait